THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Translate

Selasa, 24 Januari 2012

Gol Radovic berikan kemenangan bagi Persib.

24-01-2012 17:29
  ( bola.net )
ISL Review: Gol Radovic Bawa Persib Taklukkan PSPS
Gol Radovic berikan kemenangan bagi Persib. 
Bola.net - Persib Bandung menjamu PSPS Pekanbaru dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL). Persib sempat tertinggal lebih dulu namun mereka akhirnya berhasil bangkit. Tim asal kota Bandung tersebut akhirnya berhasil menang dengan skor 2-1.

Pertandingan baru memasuki menit 7 namun Persib sudah mencetak peluang pertama. Zulfikli Syukur berhasil menerima umpan dari Miljan Radovic. Ia menanduk bola tersebut namun bola masih tipis melebar dari gawang PSPS yang dikawal kiper Fance Hariyanto.

Pada menit 17 PSPS berhasil mencetak gol. Patrice Nzekou mampu memanfaatkan bola hasil umpan jauh lalu mengecoh dua pemain bertahan Persib. Ia akhirnya melepaskan tendangan keras yang sukses menjebol gawang Jendry Pitoy.

Persib memiliki peluang emas pada menit 30.  Airlangga Sucipto berhasil melepaskan tendangan keras ketika berada di kotak penalti PSPS. Sayang bola masih mampu ditepis kiper Fance.

Persib akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit 49. Kelengahan pemain bertahan PSPS harus dibayar mahal. Aliyudin dapat dengan bebas memberikan umpan kepada Jajang Sukmara. Bola tersebut langsung ditendang oleh Sukmara ke gawang PSPS tanpa mampu ditahan kiper Fance Hariyanto.

Miljan Radovic berhasil memberikan keunggulan pada Persib pada menit 59. Tendangan bebasnya berhasil menembus tembok pertahanan PSPS. Bola yang meluncur deras ke sisi kiri gawang tak mampu ditepis kiper Fance Hariyanto.

PSPS turut mencoba keberuntungannya di tendangan bebas. Pada menit 64 Herman Dzumafo berhasil melepaskan sebuah tendangan bebas yang menawan. Bola meluncur deras ke arah sudut bawah gawang namun ternyata masih sedikit melebar.

PSPS hampir saja menyamakan kedudukan pada menit 74. Sempat terjadi kerumunan di depan gawang Persib setelah PSPS memperoleh kesempatan tendangan bebas. Bola liar berhasil disambar oleh Ambrizal namun kiper Jendry Pitoy berhasil melakukan aksi gemilang untuk menggagalkannya.

Ambrizal membuang peluang emas pada menit 83. Pemain PSPS tersebut tak mampu menerima dengan baik umpan jauh dari rekannya. Bola sudah tepat berada di depan gawang Persib namun kiper Jendri Pitoy berhasil menangkapnya lebih dulu.

PSPS berusaha menyamakan kedudukan hingga akhir pertandingan. Sayangnya usaha keras mereka tidak berhasil. Hingga pertandingan berakhir skor tetap 2-1 bagi kemenangan Persib. ( di posting dari bola.net )

Minggu, 22 Januari 2012

Rahmad Darmawan Sayang Sekali ke Pelita Jaya

Tribunnews.com - Jumat, 20 Januari 2012 17:38 WIB

Rahmad Darmawan Sayang Sekali ke Pelita Jaya
NET
Rahmad Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hengkangnya Rahmad Darmawan dari kursi kepelatihan Timnas U-23 ke klub Pelita Jaya yang bermain di kancah kompetisi di luar kompetisi resmi PSSI sangat disayangkan beberapa pihak.
Salah satunya adalah Penanggungjawab Timnas PSSI, Bernard Limbong. Jenderal Bintang Satu TNI AD ini menyayangkan mundurnya pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan.
"Rahmad pelatih yang berpotensi. Sangat disayangkan dia mundur dari Timnas. Kalau pun akhirnya dia melatih Pelita Jaya, silakan masyarakat sendiri yang menilai," ujar Bernard Limbong kepada wartawan di Jakarta, Jumat (20/1/2012).
Hal itu dikatakan Limbong dalam menanggapi bergabungnya Rahmad dengan klub Pelita Jaya yang notabene berada di bawah kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) yang tak diakui oleh PSSI dan FIFA.
Sebagaimana diketahui, Rahmad Darmawan yang mengantarkan Timnas Indonesia menjadi runner up pada perhelatan SEA Games XXVI/2011 pada November lalu, telah secara resmi bergabung dengan klub Pelita Jaya. Selaku pelatih, Rahmad mengikat kontrak dalam durasi dua tahun.
Penulis: Toni Bramantoro  |  
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com

Kamis, 19 Januari 2012

Jorg Akui Pemain Deltras Kehilangan Konsentrasi

Rabu, 18/01/2012 23:58:53
ISL: Deltras 3-3 Arema ISL



Jorg Peter Steinebrunner, pelatih Deltras (Nurdiansah/Bolanews)
Pelatih Deltras Sidoarjo, Jorg Peter Steinebrunner, mengungkapkan bahwa kegagalan timnya meraih poin penuh saat menghadapi Arema Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (18/1), disebabkan hilangnya konsentrasi pemain di menit-menit akhir pertandingan. Deltras dan Arema saling berbalas gol di 45 menit pertama. Tim tamu sempat unggul terlebih dahulu pada menit kesepuluh melalui gol yang diciptakan Marcio Souza. Namun, Deltras mampu membalikkan kedudukan dan unggul 2-1 melalui gol Qishil Gandrum dan Mijo Dadic pada menit ke-11 dan 15.

Namun, akhirnya Arema bisa membuat keadaan kembali imbang sebelum turun minum. Souza kembali menjadi pahlawan Arema dengan gol yang diciptakannya  pada menit ke-37.

Deltras kembali meraih keunggulan melalui gol Shin Hyun Joon pada menit ke-37 dan hampir memastikan tiga poin penuh di depan Deltamania. sayang, Souza menjadi mimpi buruk bagi Deltras dengan hattricknya pada menit ke-90.

Pelatih Jorg Peter Steinebrunner merasa gol ketiga Souza adalah sesuatu yang tidak perlu terjadi. Namun, ia mengakui itu disebabkan oleh hilangnya konsentrasi para pemainnya yang sudah merasa hampir meraih kemenangan.

"Anak-anak kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir. Seharusnya gol terakhir Marcio di waktu tambahan tidak perlu terjadi," tutur Jorg Peter Steinebrunner.

Mengenai penampilan strikernya, Amos Mara, yang tak berhasil sekalipun mengoyak jala gawang Deltras di pertandingan ini, Jorg mengakui akan membahasnya. Tapi, Jorg juga membela striker timnya itu yang turut andil dalam terciptanya gol-gol Deltras.

"Amos memang akan kami evaluasi. Tapi jangan salah, gol-gol tim ini juga hasil kerja Amos. Saya yakin, ke depan penyelesaian dia membaik. Ini hanya soal waktu," lanjut pelatih Deltras itu. ( diposting dari Bolanews.com)