THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Translate

Kamis, 01 Desember 2011

Persija Enggan Remehkan PSMS

Fitra Iskandar - Okezone
Kamis, 1 Desember 2011 13:45 wib
Skuad Persija IPL.(foto: Persija)
Skuad Persija IPL.(foto: Persija)
MEDAN – Persija Jakarta menargetkan meraih poin penuh dari Stadion Teladan Medan saat menghadapi PSMS Medan, sore nanti dalam lanjutan Indonesian Premier League 2011-2012. Pelatih Jaya Hartono pun meminta anak asuhnya tidak menganggap remeh lawan.

"Walaupun PSMS saya dengar baru membentuk tim ini kurang dari sepekan, kami tetap tidak anggap remeh, banyak pemain mereka yang saya tahu memiliki permainan yang baik,” kata Jaya Hartono.

Setelah bermain imbang 3-3 di laga perdana menghadapi Persiraja Banda Aceh, Jaya Hartono akan bertumpu dengan formasi 4-4-2. Mengandalkan San San Fauzi dan Cornelius Geddy di lini depan. Satu-satunya pilar asing yang akan turun dari starting line-up adalah Danilo Fernando.

“Kita tetap waspada karena bagaimanapun ini kandang mereka. Target saya kita harus raih poin penuh di pertandingan nanti," ujarnya.

Alasan Beckham Tukar Kaos dengan Andik

Rabu, 30 November 2011 23:07 wib 
Windi Wicaksono - Okezone
Foto: David Beckham berbicara dalam konferensi pers/Okezone
Foto: David Beckham berbicara dalam konferensi pers/Okezone
JAKARTA - David Beckham bertukar kaos dengan Andik Vermasyah seusai pertandingan antara Indonesia Selection melawan LA Galaxy di stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2011) yang dimenangi klub Amerika Serikat itu dengan skor 1-0.

Beckham sendiri bukan tanpa alasan bertukar kaos dengan Andik, menurut pemain berusia 36 tahun itu, Andik bermain cukup cepat selama dimainkan dalam pertandingan tersebut. Selain itu, kaos itu juga bentuk permintan maaf pemain yang akrab disapa Becks itu atas tekelnya di babak pertama kepada Andik.

"Saya merasa tidak enak karena kasar sama dia dan saya menginginkan kaosnya dia (Andik) karena dia sangat berbakat," ujar Beckham dalam konferensi pers seusai pertandingan, Rabu (30/11/2011).

Beckham juga mengatakan, pemain Indonesia sangat bagus dan cepat. Mantan pemain Manchester United ini juga menilai, Firman Utina cs memberikan perlawanan yang berat dalam pertandingan tadi.

"Tim yang kami hadapi cukup tangguh, memberikan perlawanan yang baik dan memiliki pemain yang bertalenta serta cepat. Kecepatan mereka sempat membuat kewalahan pertahanan kami," papar suami Victoria Beckham ini.

"Saya berharap, jika kami diundang lagi, kami akan datang lagi ke sini. Kami diperlakukan sangat luar biasa, dan pertandingan yang menarik," tandasnya. (acf)

Gagal Dapatkan Jersey Keane, Bepe Tak Kecewa

Beritabola.com Jakarta - Bambang Pamungkas berharap bisa bertukar kaus dengan Robbie Keane pada pertandingan Indonesia Selection versus Los Angeles Galaxy. Kala harapan tersebut tak terwujud, dia mengaku tak kecewa.

Bambang mengungkapkan keinginannya tersebut dalam sesi konferensi pers di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Senin (28/11/2011) lalu. Alasannya, Keane pernah bermain untuk klub favoritnya, Inter Milan, meski cuma sebentar.

Di hari pertandingan, Rabu (30/11/2011) malam WIB, Bambang tak bisa mewujudkan harapannya itu. Dia tak bisa bertukar kaus dengan Keane karena Keane sudah memberikan kausnya kepada Patrich Wanggai. Akhirnya, Bambang "kebagian" kaus Frankie Hejduk.

"Ya sudahlah. Patrick lebih muda daripada saya," ucap Bambang.

"Bagi saya, itu bukan hal yang penting. Masak kita mau uji coba, tujuannya buat tukar kaos. Kan lucu. Itu bonus lah," tambahnya.

"Bisa berpartisipasi dalam partai seperti ini bersama rekan-rekan saya yang senior dan pemain muda dan Pak Rahmad menjadi hal luar biasa buat saya," ujar penyerang Persija Jakarta ini.

"Akan selalu menyenangkan bisa bermain untuk Indonesia, apa pun namanya. Bagi saya, ini suatu kebanggan dan bisa jadi suatu cerita di masa depan saya," tutup Bambang.(dtc/mfi)

Pelajaran dari Galaxy untuk Indonesia


Detiksport/Meylan Fredy
Meylan Fredy Ismawan - detiksport
 
Jakarta - Penampilan Los Angeles Galaxy saat menghadapi Indonesia Selection memang tak terlalu istimewa. Namun, mereka mampu memberi pelajaran berharga buat sepakbola tanah air.

Dalam laga di Gelora Bung Karno, Rabu (30/11/2011) malam WIB, Galaxy tak mampu mendominasi permainan. Dalam sejumlah momen, mereka bahkan dipaksa bertahan oleh Indonesia Selection.

Skuad asuhan Bruce Arena itu cuma bisa menjaringkan satu gol, yakni lewat kaki Robbie Keane pada paruh pertama. Setelah gol tersebut, mereka tampak kesulitan membongkar pertahanan lawan yang dikomandoi oleh Victor Igbonefo.

Efisiensi rupanya jadi kunci kemenangan Galaxy. Tak seperti Indonesia yang bermain cepat, David Beckham cs. lebih sabar dan tak terburu-buru melakukan penetrasi.

"Mereka begitu efisien dan mampu mengatur ritme permainan dengan tepat, kapan mereka harus keep possession, kapan mereka harus bermain one-two play cepat," ungkap Pelatih Indonesia Selection, Rahmad Darmawan, seusai pertandingan.

"Sementara kita, hari ini main bagus, mulai dari belakang, tengah, depan. Tapi, di depan, kita tidak pintar mengatur ritme. Semuanya cepat, cepat, dan cepat. Karena tempo tidak diatur, akhirnya hilang bola," imbuhnya.

"Mungkin saya harus belajar lagi untuk mengasah pemain agar membiasakan diri dengan situasi kapan main cepat dan kapan harus lebih sabar," kata Rahmad.