prediksi LA Galaxy VS Indonesia

Prediksi Indonesia Vs L.A Galaxy pada tanggal 30 November jam 20:00 malam hari di studio Glora Bung Karno (GBK) dimana para pemain klas dunia seperti David Beckham dan pemain lainya yang akan melawan tim asuhan Wims Brigrend, Pada laga rabu tanggal 30 November nanti Indonesia harus mencontohi permainan L.A Galaxy nanti,
Supaya bisa merubah lagi permainan yan sebelumnya, Timnas Indonesia akhir-akhir ini mengalami permainan sangat menurun, Pelatih Timnas Indonesia akan berjanji akan menurunkan formasi yang lebih baik dari sebelunya, Sedangkan stamina para pemain Timnas saat ini sangat bagus sekali,
Seperti Bambang Pamungkas, Cristian Gonjalez, Irfan Bachdim, Dan Firman Utina dan para pemain lainya, Di tambah lagi pemain naturalisasi asal Nigeri tersebut mungkin bisa mengubah permainan Indonesia yang lebih baik lagi di mata dunia,
Seperti yang di katakan oleh pemain dunia David Beckham, Para pemain L.A Galaxy akan bermain habis-habisan saat melawan Timnas Indonesia di studio Glora Bug Karno (GBK) nanti, Prediksi score nanti 2-3, Ayo dukung Timnas Indonesia, Indonesa pasti bisa.

Los Angeles Galaxy

Kesan Andik tentang Timnas U-23

Selama memperkuat Timnas U-23, Andik Vermansah banyak menyimpan kenangan maupun suka duka. Selama ditangani pelatih Rahmad Darmawan, Andik yang hari ini berulang tahun ke-20 ini mengaku sangat terkesan dengan gaya kepelatihan dan kepemimpinan pelatih kelahiran Metro, Lampung itu. Pelatih yang kerap disebut dengan inisial RD ini memiliki kepiawaian dalam melatih.

“Banyak pengalaman yang saya dapatkan selama memperkuat Timnas U-23 selama ini,” ujar Andik Vermansah, seperti dirilis Indonesian Premier League (IPL). Andik mengaku banyak menjumpai pemain-pemain yang berbakat dan bisa menjadi tumpuan Timnas Indonesia senior di masa mendatang.

“Ini pengalaman pertama saya dipanggil timnas. Saya bisa kumpul dengan pemain-pemain yang berbakat seperti Okto Maniani dan Egi Melgiansyah,” ungkap pemain yang mengenakan nomor punggung 21 di Timnas U-23. “Kalau dulu saya hanya bisa nonton mereka tapi kini saya bisa bergabung dengan mereka dalam satu tim.”

Ketika Indonesia dikalahkan Malaysia dalam final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (21/11) malam lalu, Andik memang sempat meneteskan air mata. Ia mengaku kesedihan itu akibat jiwanya yang terlalu besar pada tim sehingga tak terasa ia menangis. “Dimanapun saya memperkuat tim, saya ingin berbuat yang terbaik. Yang jelas saya di timnas ingin mengukir sejarah,” aku kekasih Tiara Darmawanti ini.

Ya, peluang Andik di timnas di masa mendatang memang sangat lebar. Apalagi hari ini ia baru berusia 20 tahun. Artinya, bila performanya terus meningkat, besar kemungkinan ia tetap bertahan di Timnas U-23 di masa mendatang dan peluang itu masih besar. Tak heran bila pemain kelahiran Jember ini bertekad mengukir sejarah menggenggam juara selagi memperkuat timnas.

Disinggung soal kemampuan jelajahnya yang luar biasa, Andik mengaku bahwa peran suporter Indonesia yang menonton langsung di SUGBK menjadi pendorongnya. “Semangat saya bisa menjadi dobel berkat dukungan suporter. Kalau diteriaki suporter saya jadi tambah tenaganya,” aku pemain kelahiran 23 November 1991 ini.

Selama di Jakarta, Andik memang tak sendiri. Sang pacar, Tiara Darmawanti, menemaninya sejak seminggu lalu ketika Timnas U-23 menghadapi Malaysia di babak semifinal. Selain sang pacar, ia juga mendapat dukungan dari orangtuanya, Sarman dan Jumiah. Bahkan mereka menonton langsung final Indonesia vs Malaysia. (M. Syafaruddin/beritajatim)

Pesta Kembang Api Termegah Siap Meriahkan Pembukaan SEA GAMES 2011

Semarak pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara usai sudah. Dimulai pada tanggal 11-11-2011, perhelatan akbar ini berlangsung selama 11 hari. Diikuti oleh 11 bangsa dari 11 negara, semua bersatu untuk memberikan yang terbaik. Hingga akhirnya, ajang dua tahunan ini harus berakhir dan ditutup pada tanggal 22-11-2011. Saat pembukaannya lalu, pesta ini dihadiri langsung oleh Presiden Indonesia, Bpk. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono.
Bertempat di dalam Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, acara Closing Ceremony SEA Games XXVI dimulai dengan melakukan hitung mundur atau countdown dengan gemerlap pesta kembang api. 10…9…8…7…6…5…4…3…2…1……. Seluruh mata terpana, tertuju ke satu arah, Palembang, yang didaulat sebagai tempat opening-closing serta tuan rumah penyelenggaraan setelah Jakarta.
Acara lalu dilanjutkan dengan pengibaran sang merah putih diiringi lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh 100 orang penyanyi yang tergabung dalam paduan suara. Dengan penuh khidmad, semua yang hadir di dalam stadion turut bernyanyi bersama membawakan lagu yang diciptakan oleh WR. Supratman tersebut. INDONESIA!!!
Kemudian ditampilkan tarian pembuka Harmony in Victory “Selaras Dalam Kejayaan”. Tarian ini dibawakan oleh 600 orang penari yang menampilkan keindahan dalam gerak harmoni yang dinamik. Tari ini menggambarkan keharmonisan bangsa-bangsa di Asia Tenggara untuk meraih kejayaan bersama dalam kerukunan, persatuan, toleransi, dan solidaritas antar bangsa yang tinggi. So sweet!!! Oh ya, turut andil dalam pagelaran ini Sentot Sudiharto yang bertindak sebagai penata tari atau koreografer.
Setelah tari-tarian ini berselang, dilanjutkan dengan parade atlet yang langsung berkumpul ke tengah-tengah lapangan. Semua nampak bergembira, tersenyum bahagian. Lambaian tangan selalu mereka lemparkan kepada seluruh jutaan pasang mata yang menyaksikan. Kalian semua PAHLAWAN bangsa! Hari semakin larut, namun kemeriahan di dalam stadion tetap terasa gegap gempita. Tampil di atas panggung, Ketua KONI, Ibu Rita Subowo yang membawakan kata sambutan didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga, Bpk. Andi Malarangeng.
Tampil selanjutnya, Wakil Presiden Indonesia, Bpk. Budiyono yang menutup SEA Games XXVI di Palembang-Indonesia tahun 2011 ini secara langsung. Mendadak, ada rasa haru yang menyelimuti. Wajar aja, di tengah hiruk pikuk rasa cemas dan kekhawatiran berbagai pihak pada saat sebelum dimulainya ajang ini, tak terasa 11 hari penuh perjuangan telah berlalu. Kita semua warga Palembang dan Indonesia pasti akan merindukan saat-saat ini. Suasana yang ramai dengan semangat patriotisme dan nasionalisme dimana-mana. Tak terbayang, hari ini SEA Games telah berlalu.

See you in Myanmar

Begitu banyak kisah yang dapat dibagi selama event ini berlangsung. Ada kisah suka, duka maupun jenaka (tapi kebanyakan sukanya sih). Semua itu terbalut indah dalam alunan kisah dan rasa cinta kepada sang merah putih. Menjadi kehormatan tersendiri bagi saya, karena di event Internasional ini dapat mewartakan setiap kejadian dan jalannya pertandingan dari cabang olahraga (cabor) Tenis dan Soft Tenis.